Sabtu, 28 Maret 2009

CINTA YANG BERTANGIS BENCANA


Malam gelap gulita bisik angin seakan membelai dahan yang rindang lelah tubuh terkapar di sepetak keranjang tidur dengan tumpuan bantal berbau tak sedap lepaskan rasa penah ingin ciptakan ke indahan di dunia sana, bersama sejuta masalah yang menyelimuti jiwa dan raga hening seketika pudar dengan keramaian yang memilukan telinga tidur seakan tersentak -sentak beribu kebimbangan yang merenggut dengan cepatnya bimbang dalam semua pikiran manusia antara tangis, jeritan , teriakan dan kepanikan liku jalan pun menjadi jalan air yang selalu ingin meratakan semua yang tak bersalah tangis anak kecil pilukan seorang ibu yang lari kian kemari tanpa pedulikan air yang kencang menghadangnya , hewan malam pun saling berhamburan tuk mencari tempat surga yang telah hilang bersama arus air yang mewarnai keributan malam tanpa melihat pun selalu ingin mencarinya cinta tangis memilukan selalu tuangkan di pipi walau habis berganti jeritan kepada orang yang pergi jauh namun itu semua hanyalah ujian semata pakah bencana ini kan berlarut oleh waktu hanyalah kata "CINTA YANG BERTANGIS BENCANA"

Selasa, 24 Maret 2009

HATI LULUH KARENA CINTA

Gemuruh suara di telinga , makin lama makin memecahkan getaran jiwa
lama engkau merasakan rasa sakit hujan tangis pedihkan luka yang dalam dari sebuah kalimat
terucap sedikit namun dikenang oleh massa
hati kian merasakan rasa sakit itu, merasuki sanubariku yang lama harum oleh kata cinta

Hening kalahkan perasaan itu , hingga dingin dan sejuk aku rasakan
langkah penuh darahpun tercuci oleh kata-kata mutiara yang terkecup dari bibirmu yang indah
hati kian basah ingin meronta seraya katakan cinta kepadamu
hati saling memeluk selimut mimpi indah tuk hangatkan jiwaku yang dingin

Lama engkau erat hatiku ini dengan sebuah kata
hujan air mata kebahagiaanpun turun bersama eratnya pelukanmu hingga
hatiku luluh karena cinta

Selasa, 10 Maret 2009

MATI DALAM INDAHNYA CINTA

Kaca-kaca terpancar di raut muka
jauh terpandang hanyalah indah terlihat
langkah coba gapainya dalam naungan awan
denyut nadi trsentak terputs-putus aku rasakan

banyang kematin telah datang
bersama sayap hitamnya ia perkenalkan
jubah seraya menyapu alam bawah sadarku
hujan air ketakutan telah basahi ragaku
badan teras menjadi patung bersama indahnya perasaan

engkau ambil nyawaku dalam indahnya cinta
namun hanya aku dapat merasakan kata-katamu di telingaku
bersamanya aku ingin bangkit dalam gelapnya kematian
dan aku hanya ingin mati dalam indahnya cinta

PENANTIAN PADA SENJA






Banyak bayang-bayang terlintas pada birunya langit sore
hempasan angin tak terasakan namun dinginmu selalu ingin melekat
hujan jarum emas di langit bagaikan mengancam kegelisahanku
banyak sayap-sayap di langit ingin sampaikan kerinduan
namun apa daya hanya sebatas engkau terbang dan mulut selalu terkunci penuh rahasia

lengkungan di awan selalu lukiskan isi hati, tersirat banyak kata yang teruraikan
gelap langit ingin renggut kegembiraan di tepinya, aku menunggu
kehadiran cahanya setelah gelap datang menghinggapi aku
pada sisa sinar senja aku berdiri tuk merenungkan akan penantianku

adakah dirinya hadir walau hanya terlintas dan tak merasakan hangatnya sinar senja
tapi ingin aku ingat bayangmu yang terakhir bersama sinar senja yang aku miliki
dan tanpamu akukan mengenang dirimu bersama sore hari
hanya di sana aku dapat mengenang akan kehadiranmu di sisiku

kini aku selalu ada dalam penantian pada senjalah aku hanya berharap
engkau hadir kembali bersama hangatnya dan indahnya sinar senja
semoga aku dapat bertahan pada" penantian pada senja"

Minggu, 08 Maret 2009

HATI SELALU MENANGIS PADA LANGIT


Matanya selau memandang ke atas
lama perhatikan sinar yang jauh di sana
coba rangkai kata tuk capai indahnya awan di sana
dan ingin kata itu melekat di antaranya

tapi apa daya hati ini hanya mampu tuk hujankan air mata
hingga ber kaca-kaca selalu terbias , tuk gapainya pelangi di langit
jeritan pun meramaikan telinga alam yang telah tidur dalam sunyinya
tapi hatikan selalu memandang pada indahnya langit
walaupun dengan tangisnya ia dapat terhibur
bersama kebutaan nantinya

HUJAN ASMARA


Setetes jatuh pada hati yang kering tanpa kerinduan sebagai acuanya dinginnya selalu menyelimuti dalam angannya jejak jauhnya telah terhapus oleh genangan perasaan jauh engkau mengembara di tanah tandus tuk berikan kehidupan kepada para pengemis cinta yang mana tangan ketulusan selalu memendang langit kelabu demi memenuhi asmara di hati jatuh raga ini tekapar berselimut debu hati ini selalu bertanya di manakah hujan asmara kan membasahi hatiku bersama deritaku ini, biarkan diri ini mati hingga nama trlarut dalam genangan air hujanmu, dan aku bangkit dalam cintamu tuk sampaikan ke pada insan yang sedang merindu pada asmara

TALI PENGIKAT JIWA DAN PERASAAN


Panjang tak terujungkan, di manakah sampainya ? erat terasa ku tarik dengan segenap kekuatan jiwaku bertanya apakah yang buat seutas tali ini penuh makna tersimpan di dalamnya semakin jauh aku tinggalkan tapi makin erat engkau membelenggu semakin aku mendekat semakin perasaanku gelisah ingin aku lepas, tapi perasan kasih sayang selalu menyelimuti tali ini ingin aku bakar dalam amarah , tapi tali ini seraya menangis membanjiri jiwaku ingin aku buang jauh di sana , mengapa dirinya selalu terkenang di hatiku Hati ini selalu ingin menjauh pada suatu ikatan tapi semakin lemah aku merangkak tuk melepaskanya sayap kini telah aku miliki, tapi enggan kembangkan indahnya terhiasi pada diriku , tapi hanya engkau yang berarti tuk mengikat suatu hubungan antara batin dengan jiwa-jiwaku wahai ............................. seutas tali inikah yang tanpa nama engkau ikat kasih sayang antara insan yang saling mengadu cinta pada alam , pada bintang yang jauh di sana namun hanya mata yang mampu memandangnya, tapi jauh di lubuk sanubari selalu terucap "hanya ikatan tali jiwa dan perasaan yang mampu lukisakan langit hati"

Sabtu, 07 Maret 2009

BERJALAN TANPA CAHAYA

Banyak jejak tertinggal pada luasnya gurun dan rerumputan
lama kelamaan tersapu oleh sejuknya angin yang menyapu
kikisanya buat ceriaku semakin terpendam oleh kisah yang baru ku rangkai
namu gelap terasa ku langkahkan kaki ini menuju ke dalam sebuh hati
jalan panjang jauh nan disana, aku tempuh tanpa adanya cahanya
hanya sebuah cinta aku pegang erat tak kulepaskan walau jiwa dan ragaku jatuh terkapar
luka ini kan jadikan aku nyalakan tuk beri chanya, walau habis cahanyaku tuk terangi jalan
mengapa hatiku takkan luka walau luka dalam suatu masalah yang menghampiri diriku
tanpa cahaya aku pun kan berjalan menuju cintaku yang aku percya pada cinta yang sejati
pastikan aku mampu tuk mencapainya dalam gelap di sekeliling ku ini

mengapa mata ini selau melihat walaupun dalam gelap , tapi hatiku ini selalu yakinkan akan jalan
pastikan kamu kan sampai walau bersama gelap sekalipun

Jumat, 06 Maret 2009

kisah hati yang bersayap sepi

pada masa kesunyian meng hampiri hanya ada pertanyaan
tanpa ada naungan berita dan senyuman di hati
hujan derita pun turu tak terhentikan di manakah perasaan yang hilang itu
kini banjir pun menggenangi lubuk-lubuk perasaan dan jeritan massa di kala gelap gulita
tanpa ada sinar yang tak terlihat oleh mata maupu hati
namun sayapmu kini tinggal kenangan bersama darah yang menetes lumuri putihnya bulu-bulumu
namun hatimu tak berhenti ucapkan kata cinta tak kan pernah mati walaupun telah sedatar tanah
dan jiwa mu telah jauh dari raga ,kini sayapmu lah yang kan berikan cinta di setiap insan dan berikan arti kesunyian yang berarti tanpa harus di pertimbangkan oleh sebuah pertanyaan , cinta ini kan jadi misteri hati yang bersayap sunyai
hanyalah hati sunyi
yang mampu resapi di dalam kesendiriannya