Minggu, 08 Maret 2009

HATI SELALU MENANGIS PADA LANGIT


Matanya selau memandang ke atas
lama perhatikan sinar yang jauh di sana
coba rangkai kata tuk capai indahnya awan di sana
dan ingin kata itu melekat di antaranya

tapi apa daya hati ini hanya mampu tuk hujankan air mata
hingga ber kaca-kaca selalu terbias , tuk gapainya pelangi di langit
jeritan pun meramaikan telinga alam yang telah tidur dalam sunyinya
tapi hatikan selalu memandang pada indahnya langit
walaupun dengan tangisnya ia dapat terhibur
bersama kebutaan nantinya

HUJAN ASMARA


Setetes jatuh pada hati yang kering tanpa kerinduan sebagai acuanya dinginnya selalu menyelimuti dalam angannya jejak jauhnya telah terhapus oleh genangan perasaan jauh engkau mengembara di tanah tandus tuk berikan kehidupan kepada para pengemis cinta yang mana tangan ketulusan selalu memendang langit kelabu demi memenuhi asmara di hati jatuh raga ini tekapar berselimut debu hati ini selalu bertanya di manakah hujan asmara kan membasahi hatiku bersama deritaku ini, biarkan diri ini mati hingga nama trlarut dalam genangan air hujanmu, dan aku bangkit dalam cintamu tuk sampaikan ke pada insan yang sedang merindu pada asmara

TALI PENGIKAT JIWA DAN PERASAAN


Panjang tak terujungkan, di manakah sampainya ? erat terasa ku tarik dengan segenap kekuatan jiwaku bertanya apakah yang buat seutas tali ini penuh makna tersimpan di dalamnya semakin jauh aku tinggalkan tapi makin erat engkau membelenggu semakin aku mendekat semakin perasaanku gelisah ingin aku lepas, tapi perasan kasih sayang selalu menyelimuti tali ini ingin aku bakar dalam amarah , tapi tali ini seraya menangis membanjiri jiwaku ingin aku buang jauh di sana , mengapa dirinya selalu terkenang di hatiku Hati ini selalu ingin menjauh pada suatu ikatan tapi semakin lemah aku merangkak tuk melepaskanya sayap kini telah aku miliki, tapi enggan kembangkan indahnya terhiasi pada diriku , tapi hanya engkau yang berarti tuk mengikat suatu hubungan antara batin dengan jiwa-jiwaku wahai ............................. seutas tali inikah yang tanpa nama engkau ikat kasih sayang antara insan yang saling mengadu cinta pada alam , pada bintang yang jauh di sana namun hanya mata yang mampu memandangnya, tapi jauh di lubuk sanubari selalu terucap "hanya ikatan tali jiwa dan perasaan yang mampu lukisakan langit hati"