Banyak canda tawa selalu di kiparkan oleh suatu insan
Senyuman selalu ingin hiasi dalam keadaan duka
Usap air yang menetes di kelopak mata dengan sedihnya engkau palingkan
Namun banyak hal yang dapat aku hibur dalam ke adaan yang taknyata
Di manakah letak kenyataan yang sebenarnya
Apakah dia di sana dengan indahnya bernaung
Bagai pintu tak terdapat pegangan yang kokoh
Entah mengapa orang lain selalu bilang aku selalu tertawa
Jiwa ku kini tak dapat menatap langit yang biru
Jiwa ini mengapa selalu tersenyum riang
terbahak-bahak lepas dalam halayak
selalu ingin terbang walaupun jiwaku tak punya sayap
Jiwaku mengapa engkau siksa aku dengan tawa riang kamu tuk sambut datangnya hari esok
jiwa inikah jawaban atas kebenaran yang ada
jiwa engkau tertawa tapi tak ada beban yang ada di benahmu
kini akau akui engkau pantas tertawa karena kemenangan kemuliaan hatimu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar