Rabu, 20 Mei 2009

BANYAK TANGIS MENGHIASI LANGITKU

Jika engkau pergi jauh dalam tingginya suatu amanat
bawakan tugas-tugas negara dengan sepenuh amanat
berat kaki melangkah namuan semua itu sebuah kewajiban
hanya do'a restu dari sang istri tercinta



barpakaian lengkap nan rapi
semangat jiwamu selalukan teguhkan orang di rumah
tangis anak kecil di depan pintu pilukan lambaian tanganku
namun apa daya demi pengabdian ke pada negara ku selalu jalani


langkah demi langkah semakin jauh
senyum para sahabat kian menyabut langkahku
saat aku terbang dengan penuh harapan
hanya namamu teringat pada diriku


namuan kini hanya lah sebuah kengan
hanyalah tangis kini menyambut ragaku
hanyalah hujan air mata yang basahi negaraku
tiada di persalahkan , namuan kain putih yang selalu menjadi selimutku selamanya

Tidak ada komentar: