duduk termenung di sudut rumah aku menyendiri
beratapkan daun kering menguning ...aku berteman
merenungi sebuah kisah yang tak mungkin aku ulangi lagi ....
dingin aku rasakan yang mana sepi selalu menyapa diriku....
aku tatap kesudut langit yang ada hanya sebuah bintang....
titik terangnya yang buat aku merasakan ketenangan di malam ini...
bagaikan selimut yang menghangatkan tubuhku di kala sepi dan rindu yang selalu merenggut....
seakan teriakan di hati sirna karena sinarmu yang terangi kegelapan hati ini...
wahai bintang di sana munginkah abadi cahanyamu ..
akankah engkau temani dalam tidur abadi bersama raga ini....
nafas yang tersentak aku harap cahanyamu kan terang dalam perjalanan panjangku ..
oh bintang di sana berikan lah arti dalam hidup ini biar diriku dapat
menjalankan tugas dengan baik
yang mana mungkin bila tanpa adanya bintang....
aku bagaikan berjalan di atas lubang....
bintang seandainya aku mampu menyimpan kebaikan dirimu aku kan simpan di hati ini
bintang yang jauh disana ......, cahnyamu akan abadi di setiap aku melangkah......
hanya kata yang bisa akau rangkai...hanya kata bualan yang mungkin orang dapat cermati
namun aku percaya suatu saat aku dapat memberikan orang yang lebih baik
yang mampu merubah bintang menjadi sangat berarti bagi setiap insan......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar