Rabu, 09 Maret 2011

TERIK MATAHARI YANG BERARTI

pada siang langkah mencoba bentuk lukisan jejak ditanah yang tandus
hilirmudik kian kemari debu tersapu oleh angin yang menyapunya...
tiada henti kendaraan lalulalang hilir mudik seakan tidak ada waktu tuk istirahat
membawa sebuah berita baru...
sinar matahari terpancar coba berikan kehidupan yang lama tertutup gelapnya malam
panas terasa pada tulang yang rapuh ini engkau coba teguhkan semangat ini demi mengumpulakan sisa harapan yang pernah pudar terseret waktu dan usia....
terik matahari engkau coba berikan energi bagi bumi ini untuk sebuah amanah yang engkau berikan dari sang pencipta...
terik matahari yang berarti banyak mata memandang tapi sebetulnya buta akan kenyataan , buta yang memandang terik matahari menyimpulakan sekiat singkat , tapi bagi orang yang buta itu sangat berarti baginya walau mata tertutup tapi engkau sungguh sangat bersyukur...
terik matahari yang berarti maka hati ini pun sungguh ingin melihat engkau yang telah memberi arti....
bagi yang memahami arti terciptanya engkau....

serpihan yang terkenang

saat hujan jutuh terngiang akan setitik perasaan yang hilang dari lubuk hatiku
trbuka akan sepotong kisah yang berada di hati yang lama terpendam yang bersemayam jauh di lubuk hati ini yang entah mengapa tumbuh kepermukan yang membuat diri ini sering termenung menatap langit pada malam yang sunyi.....

yang mana mengharapkan dia akan muncul di sisiku lagi....
serpihan demi serpihan kisah yang telah lama mengendap pada dinding sudut hati..
entah mengapa bersatu menjadi sebuah kisah yang sangat bermakna yang bisa mengalahkan kenyataan yang tak mungkin ia jalani tanpa ada perasan ini....
serpihan yang terabaikan kadang membuat diri ini bertanya mengapa tersisihkan di sudut mata ini selalu memandang........

namun hanya mata mengenang , hati terngiang akan sebuah serpihan kenangan yang tak terlupakan yang membuat diri ini mati setengah raga , yang mana serpiahan menunggu tuk disatukan hingga membuat kenangan ini utuh kembali........